(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham akhir pekan di bursa Hong Kong bangkit setelah selama 2 hari berturut anjlok parah hingga anjlok ke posisi terendah sepekan sebelumnya. Indeks Hang Seng akhir perdagangan hari Jumat (21/8/2020) rebound mengikuti trend kekuatan saham teknologi di bursa Wall Street semalam.
Namun secara mingguan indeks Hang Seng turun 0,17%, yang retreat dari posisi bullish pekan lalu karena tekanan keputusan Presiden AS Donald Trump pada awal minggu membatasi bisnis Huawei dan mengakhiri perlakuan khusus terhadap Hong Kong dalam masalah ekstradisi, pengiriman dan pajak.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 317,3 poin atau 1,28% lebih tinggi ke posisi 2.5108,69. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan naik 56,40 poin atau 0,56% lebih tinggi ke posisi 10.212,21. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September sedang bergerak kuat dengan naik 391 poin atau 1,58% ke posisi 25069.
Penguatan harian Hang Seng mendapat support dari laporan keuangan perusahaan konglomerat Alibaba, membukukan kenaikan laba bersih 124 persen menjadi 47,6 miliar yuan untuk kuartal kedua, mengalahkan perkiraan 36 miliar yuan. Pendapatan juga tumbuh 34 persen pada kuartal tersebut, kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Selain itu juga hari ini Bank Rakyat China menyuntikkan CNY 200 miliar ke dalam sistem perbankan dalam upaya untuk menjaga likuiditas.
Saham teknologi yang paling kuat menopang indeks Hang Seng yaitu saham Tencent Holdings yang melonjak 2,46%. Dan secara sektoral, saham sektor teknologi pimpin kekuatan Hang Seng dengan penguatan 1,51%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting