(Vibiznews – Indeks) – Meningkatnya indeks bursa saham Korea Selatan hari Senin (24/8/2020) masih didominasi oleh aksi bargain hunting investor asing hiraukan penambahan kasus baru covid-19 di Korsel. Alasan melakukan bargain hunting disupport sentimen positif investor saham global.
Sentimen investor terangkat ketika Presiden AS Donald Trump memberikan otorisasi darurat untuk penggunaan plasma darah dalam merawat pasien virus corona. Kemudian pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk mempercepat pengujian vaksin virus corona dari Inggris untuk digunakan di Amerika, dengan melewati standar peraturan AS yang normal.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 25,24 poin atau 1,1% lebih tinggi ke posisi 2.329,83. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 3,17 poin atau 1,04% ke posisi 309.33, setelah sempat turun ke posisi rendah di 303.29 dan naik ke posisi tertinggi 310.27. Net buy investor asing terpantau 199 miliar Won setelah sesi sebelumnya cetak net buy 190 miliar Won.
Sentimen lainnya datang dari pernyataan Menteri Keuangan Hong Nam-ki bahwa pemerintah akan meninjau kebutuhan untuk memberikan bantuan darurat putaran kedua jika kebangkitan infeksi virus korona baru-baru ini tidak melambat. Korea Selatan mengumumkan 266 kasus COVID-19 baru pada hari Senin, penurunan pertama di bawah 300 dalam 4 hari.
Lonjakan saham-saham kapital besar masih berlanjut seperti saham Samsung SDI melonjak 3,42 persen, saham Hyundai Motor melonjak 3,53 persen, saham Samsung Biologics melonjak 2,63 persen, saham raksasa portal internet Naver naik 2,4 persen dan saingannya Kakao naik 2,7 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting