Bursa Eropa Bergerak Mixed Menantikan Pidato Ketua The Fed AS

683

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak mixed pada Rabu (26/08), di tengah optimisme tentang perdagangan AS-China dan menjelang pidato utama Ketua Federal Reserve AS.

Indeks Pan-European Stoxx 600 naik sekitar 0,4% selama transaksi tengah pagi, membalikkan penurunan sebelumnya, dengan hampir semua sektor dan bursa utama diperdagangkan di wilayah positif.

Indeks DAX naik 0,30%. Indeks FTSE turun 0,25%. Indeks CAC naik 0,13%.

Saham perjalanan dan rekreasi memimpin kenaikan, naik lebih dari 1,3%, sementara saham utilitas merosot ke wilayah negatif.

Pergerakan awal pasar Eropa mengikuti perdagangan yang relatif lesu di Asia pada hari Rabu. Saham Asia Pasifik lebih rendah dalam perdagangan sore meskipun indeks utama di Wall Street membukukan rekor baru lagi pada hari Selasa.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan bahwa kedua belah pihak AS dan China membuat kemajuan dan berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan kesepakatan perdagangan fase satu.

Namun, langkah di Amerika Serikat terjadi di belakang data ekonomi beragam. Sensus AS pada hari Selasa melaporkan lonjakan 36% dalam penjualan rumah yang baru dibangun pada bulan Juli. Namun Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board, turun untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 84,8 pada Agustus dari 91,7 Juli.

Investor menantikan simposium tahunan Federal Reserve tentang kebijakan moneter Kamis, yang akan diadakan dalam format virtual tahun ini. Wall Street akan mencari petunjuk tentang stimulus lebih lanjut dan ke mana arah ekonomi dari acara tersebut. Investor akan mencari secara khusus komentar Ketua Fed Jerome Powell tentang inflasi dan pengaruhnya terhadap dolar AS.

Kembali di Eropa, Elekta Swedia melonjak ke puncak benchmark Eropa pada hari Rabu. Saham perusahaan yang terdaftar di Stockholm naik 13% setelah pembuat peralatan radiasi tersebut melaporkan lonjakan laba yang besar melalui kuartal pertama perusahaan.

Sementara itu, Ambu dari Denmark merosot ke dasar Stoxx 600. Itu terjadi setelah perusahaan, yang membuat perangkat diagnostik dan pendukung kehidupan, menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan organik untuk tahun keuangan 2019/2020. Saham perusahaan yang terdaftar di Kopenhagen turun lebih dari 12% karena berita.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa untuk selanjutnya akan mencermati perkembangan perdagangan AS-China dan pidato dari Ketua The Fed Jerome Powel yang jika memberikan arah positif bagi ekonomi AS, akan mendukung bursa Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here