(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Rabu (26/8/2020) bergerak lebih kuat dari perdagangan sebelunya yang sudah bullish 2 hari berturut, kini sudah bergerak menembus posisi resisten kuat hariannya. Kekuatan pair sampai perdagangan pagi ini ditopang oleh pelemahan dolar AS lebih lanjut sebagai kurs safe haven.
Permintaan aset resiko tinggi yang meningkat dan kenaikan harga komoditas unggulan aussie seperti tembaga dan bijih besi yang juga didukung kenaikan harga minyak mentah memberi keuntungan pergerakam kurs beryield tinggi seperti aussie dalam pair AUDUSD.
Permintaan aset beresiko meningkat terus, baik di perdagangan saham global yang cetak rekor tinggi pada 2 indeks bursa saham Amerika Serikat dan terjadinya lonjakan posisi imbal hasil obligasi AS hingga naik 6,04% pada penutupan sesi Amerika beberapa saat lalu.
Sentimen positif investor global terangkat oleh harapan berkurangnya kekhawatiran tentang ketegangan antara AS dan China setelah pejabat AS dan China mengadakan pembicaraan membahas implementasi perjanjian perdagangan Fase 1. Selain itu juga harapan pengobatan virus covid-19 yang efektif di Amerika Serikat menggunakan plasma darah.
Untuk pergerakan selanjutnya dari sisi laporan ekonomi, dari Australia akan melaporkan data pekerjaan konstruksi Australia yang sudah selesai. Kemudian di sesi Amerika terdapat rilsi data ekonomi yang perlu diperhatikan yaitu data durable goods orders yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, awal sesi berusaha naik ke posisi 0.7210 dan jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3. Namun terjadi koreksi negatif akan turun menuju posisi 0.7170 dan jika tembus turun terus ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7258 | 0.7228 | 0.7210 | 0.7180 | 0.7163 | 0.7132 | 0.7115 |
| Buy Avg | 0.7190 | Sell Avg | 0.7165 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



