(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Korea Selatan cetak untung pada akhir perdagangan hari Jumat (28/8/2020), setelah sempat mendaki ke posisi tertinggi sepakan awal sesi. Indeks harian Kospi ditutup bullish dan secara mingguan juga cetak penguatan signifikan setelah pekan sebelumnya anjlok cukup parah.
Pada awal sesi melaju cukup kuat menerima sentimen positif dari penguatan bursa saham AS semalam yang merespon sinyal dovish pengumuman Fed untuk pembaruan pada kerangka kebijakan moneternya terkait tingkat inflasi dan pasar tenaga kerja AS.
Sementara itu, Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan pada hari Jumat bahwa Korea Selatan akan mempertahankan aturan jarak sosial Level 2 di wilayah Seoul yang lebih besar selama seminggu lagi setelah melaporkan 371 kasus baru terinfeksi pada hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 9,35 poin atau 0,40 persen lebih tinggi ke posisi 2.353,80. Secara mingguan bullish kuat hingga naik 2,14%. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 0,86 poin atau 0,28% ke posisi 312.24, setelah sempat turun ke posisi rendah di 311.06 dan naik ke posisi tertinggi 315.95.
Saham-saham kapital besar yang selalu menopang Kospi ambruk oleh aksi jual investor asing cukup kuat dengan net sales hingga 229 miliar won. Demikian juga rally saham teknologi terpangkas seperti saham pembuat chip No. 2 SK hynix kehilangan 1,64 persen , saham raksasa portal internet Naver mundur 1,19 persen dan saham Kakao merosot 1,22 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



