(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan membuka perdagangan bulan September dengan optimis dan berakhir bullish setelah sesi sebelumnya berada di posisi terendah sepekan. Indeks Kospi hari Selasa (1/9/2020) bergerak kuat oleh aksi bargain hunting saham-saham unggulan.
Sentimen investor terangkat setelah pemerintah Korea Selatan pada hari Selasa mengusulkan rekor anggaran 555,8 triliun won (US$ 469,8 miliar) untuk tahun 2021, untuk memulai pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan menciptakan lebih banyak pekerjaan dan memperluas infrastruktur sosial dan skema kesejahteraan.
Kekuatan indeks dibatasi oleh rilis data ekonomi yang kurang optimis seperti data pertumbuhan ekonomi Korea Selatan menyusut 3,2% pada kuartal dalam periode April-Juni, kontraksi tertajam sejak krisis keuangan global 2008. Selain itu juga produksi industri turun 2,5% tahun ke tahun di bulan Juli, menandai penurunan keempat bulan berturut-turut dalam hasil industri.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 23,38 poin atau 1,01 persen lebih tinggi ke posisi 2.349,55. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka turun 2,67 poin atau 0,87% ke posisi 309.81, setelah sempat turun ke posisi rendah di 307.63 dan naik ke posisi tertinggi 311.15.
Saham-saham unggulan yang terangkat oleh bargain hunting seperti saham Samsung Electronics naik 0,37 persen, saham Hyundai Motor melonjak 1,98 persen, saham POSCO naik 1,08 persen, saham raksasa portal internet Naver naik 0,62 persen dan saham SK hynix naik tipis 0,13 persen .
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting