(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham awal bulan September di bursa Jepang hari Selasa (1/9/2020) terkoreksi dari bullish sesi sebelumnya. Indeks Nikkei retreat setelah sempat awal sesi bergerak positif, tertekan oleh pergerakan kuat yen Jepang terhadap dolar AS.
Pergerakan positif awal sesi masih disupport rally saham yang dibeli oleh Warren Buffett Berkshire Hathaway, seperti saham Itochu Corp, Marubeni Corp, Mitsubishi Corp, Mitsui & Co dan Sumitomo. Sebelumnya diberitakan Warren Buffett membeli 5% di masing-masing saham dengan melakukan pembelian reguler di Bursa Efek Tokyo selama periode 12 bulan dengan total lebih dari $ 6 miliar.
Namun kemudian terkoreksi oleh rilis data ekonomi Jepang yang kurang menggembirakan seperti data tingkat pengangguran di Jepang naik ke posisi tingkat pengangguran tertinggi sejak Mei 2017, data belanja modal turun karena perusahaan Jepang memangkas pengeluaran untuk pabrik dan peralatan dengan tajam 11,3% tahun-ke- tahun pada kuartal kedua tahun 2020, mencatat penurunan terbesar dalam satu dekade.
Indeks harian Nikkei ditutup melemah 1,69 poin atau 0,01% lebih tinggi ke posisi 23.138,07. Demikian indeks Topix bergerak turun 2,37 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.615,81. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 kini sedang bergerak negatif dengan turun 10 poin atau 0,04% ke posisi 23.000.
Pergerakan kuat yen Jepang terhadap dolar AS paling banyak menekan saham-saham eksportir utama unggulan seperti Toyota Motor, Canon, dan saham Hitachi. Tekanan bertambah oleh anjloknya saham-saham minyak seperti saham Eneos Holdings Inc. dan Cosmo Energy Holdings Co karena penurunan harga minyak mentah.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



