(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Selasa (1/9/2020) bergerak lebih kuat menuju resisten kuat hariannya oleh pelemahan dolar AS serta penguatan harga komoditas. Pair telah bergerak rally selama 6 hari berturut dan mencapai posisi tertinggi 2 tahun pada akhir bulan Agustus.
Secara indeks, dolar AS turun ke level terendah lebih dari dua tahun yang masih tertekan oleh ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada level yang sangat rendah merespon kebijakan baru bank sentral Amerika tersebut pekan lalu. Selain itu juga mendapat tekanan dari meningkatnya kasus baru covid-19 yang merata diseluruh AS.
Sentimen pendukung dari pasar komoditas, harga komoditas unggulan aussie seperti tembaga dan bijih besi masih menunjukkan pergerakan yang sangat kuat melanjutkan kenaikan sebelumnya. Selain itu terpantau awal sesi Asia harga emas dan minyak mentah bergerak rebound.
Untuk pergerakan selanjutnya hingga akhir sesi Asia memperhatikan pengumuman kebijakan moneter RBA terkait perubahan suku bunga. Kemudian menanti rilis data Caixin manufacturing PMI China serta rilis data manufaktur PMI yang perlu diperhatikan pada sesi Eropa dan juga Amerika yang diperkirakan menunjukkan data yang positif.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bullish, awal sesi berusaha naik ke posisi 0.7395 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R2. Namun terjadi koreksi negatif akan turun menuju posisi 0.7350 dan jika tembus turun terus ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7468 | 0.7435 | 0.7405 | 0.7372 | 0.7342 | 0.7309 | 0.7278 |
| Buy Avg | 0.7410 | Sell Avg | 0.7340 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



