(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (3/9/2020) kembali bergerak lebih rendah dari penutupan perdagangan sebelumnya yang dipicu oleh penguatan dolar AS di tengah menguatnya perdagangan saham global. Dari sisi kurs komoditas, aussie mendapat tekanan dari anjlok parahnya harga minyak mentah global hingga turun 2,52%.
Indeks dolar naik untuk sesi ke-3 berturut-turut merespon data ekonomi yang optimis sehingga meningkatkan optimisme tentang kecepatan pemulihan ekonomi AS. Data dari Departemen Perdagangan terbaru menunjukkan pesanan pabrik AS melonjak 6,4% pada Juli, melebihi ekspektasi lonjakan 6% dan lompatan 6,2% bulan sebelumnya.
Sebelumnya aussie melemah setelah data dari Biro Statistik Australia mengatakan produk domestik bruto negara itu turun 7% pada kuartal yang berakhir Juni. Meleset dari ekspektasi untuk penurunan 5,9% menyusul penurunan 0,3% di tiga bulan sebelumnya, menandakan negara sedang resesi.
Dari laporan ekonomi pagi ini, akan dirilis data neraca perdagangan bulanan Australia dan juga data PMI service China yang dapat pengaruhi sentimen pasar di sesi Asia. Pada sesi Amerika, pasar akan menanti data pengajuan klaim pengangguran pertama di AS selain rilis data ISM Non-manufacturing dan juga data trade balance. Untuk data ISM diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bearish, awal sesi berusaha naik ke posisi 0.7350 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R2. Namun terjadi koreksi kembali akan turun menuju posisi 0.7310 dan jika tembus turun terus ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7460 | 0.7420 | 0.7378 | 0.7340 | 0.7298 | 0.7260 | 0.7220 |
Buy Avg | 0.7370 | Sell Avg | 0.7300 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting