(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (7/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat terbatas, bergerak terbatas dibandingkan sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.740 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.750.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.705, kemudian bergerak lemah ke Rp14.753, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.730. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang Eropa setelah menguat 4 hari di sesi sebelumnya; terkoreksi setelah data melambatnya pertumbuhan tenaga kerja AS serta pasar beralih menantikan pertemuan ECB minggu ini, dengan pasar Amerika yang libur hari ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 92,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,97.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melemah tipis 9,655 poin (0,18%) ke level 5.230,196, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah memanasnya lagi tensi antara AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.467 – Rp 14.845.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido