(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (7/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.740 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.750.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.705, kemudian bergerak lemah ke Rp14.740, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.740. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang Asia setelah menguat 4 hari di sesi sebelumnya; terkoreksi setelah data melambatnya pertumbuhan tenaga kerja AS serta pasar beralih menantikan pertemuan ECB minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,97.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau melemah signifikan 37,313 poin (0,71%) ke level 5.202,538, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat walaupun memanas lagi tensi AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.467 – Rp 14.845.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
