Forex Eropa GBPUSD 8 September: Terpukul oleh Ancaman Inggris dan Lonjakan Dolar AS

626

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (8/9/2020) poundsterling dalam pair GBPUSD anjlok cukup parah hingga terjun ke posisi terendah dalam sebulan perdagangan dan masuki bearish 5 hari berturut. Pair mendapat tekanan dari lonjakan dolar AS dan juga sentimen hard brexit.

Inggris mengancam akan meninggalkan UE tanpa kesepakatan dengan negosiator utama Inggris David Frost menuntut lebih banyak realisme dari UE menjelang pembicaraan hari ini  dan mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan persiapan untuk meninggalkan blok itu tanpa kesepakatan.

Indeks dolar AS semakin bergerak kuat dengan kini berada pada posisi penguatan 2 pekan, yang masih menerima sentimen positif dari  data ekonomi AS yang optimis baru-baru ini yang memicu harapan pemulihan di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Penggerak pasar selanjutnya tertuju pada sentimen pasar yang berpihak pada safe haven oleh anjloknya indeks berjangka bursa saham AS dan juga bursa saham kawasan Eropa terpantau bergerak dengan indeks yang merah.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup melemah, dan kini pair berada di posisi 1,3032 pada kisaran support lemahnya. Bersiap turun ke  support selanjutnya di 1,2980-1,2920.  Namun jika terjadi koreksi positif, akan naik  menuju  resisten kuatnya di 1,3225-1,3280.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here