(Vibiznews – Indeks) – Menutup perdagangan saham pekan ini pada hari Jumat (11/9/2020), bursa Korea Selatan nyaris flat setelah awal sesi tertekan sentimen perdagangan bursa saham AS yang masuk zona merah. Indeks Kospi sepanjang minggu naik 1,35% dan membukukan kenaikan empat minggu berturut-turut.
Sentimen investor terangkat merespon berita bahwa pemerintah Korea Selatan akan mengajukan tagihan anggaran tambahan keempat senilai 7,8 triliun won (US$ 6,56 miliar) untuk memberikan dukungan bagi ekonomi masyarakat yang rentan. Pemerintah berjanji untuk menerapkan proses cepat pembayaran subsidi tersebut sebelum liburan Chuseok pada akhir bulan ini.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 0,21 poin atau 0,01 persen lebih tinggi pada 2.396,69. Pekan ini Kospi berhasil bullish dengan pengautan 1,35%. Untuk indeks Kospi200 berjangka turun 0,08 poin atau 0,03% ke posisi 316.45, setelah sempat turun ke posisi rendah di 313.20 dan naik ke posisi tertinggi 316.77.
Saham-saham kapital besar dan unggulan banyak melemah, terkecuali saham pembuat chip No. 2 SK hynix yang melonjak 2,35 persen dan saham Hyundai Motor naik 1,48 persen. Saham yang masuk zona merah seperti saham Samsung Electronics kehilangan 0,34 persen , saham LG Chem turun 1,12 persen dan pembuat baterai isi ulang Samsung SDI turun 0,12 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



