(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang menutup perdagangan pekan ini pada hari Jumat (11/9/2020) naik ke posisi tertinggi sepekan. Demikian pergerakan indeks sepanjang minggu berhasil pertahankan posisi gain melanjutkan bulish pekan sebelumnya. Nikkei harian sempat melemah awal sesi oleh penguatan yen Jepang, namun jelang penutupan bergerak kuat.
Sentimen investor terangkat kembali setelah Tokyo telah menurunkan tingkat kewaspadaan virus korona satu tingkat sebagai tanggapan terhadap penurunan mingguan dalam kasus baru, setelah mempertahankan tingkat kewaspadaan tertinggi pada skala empat poin selama hampir dua bulan.
Dari data ekonomi mendapat kekuatan tambahan setelah survei pemerintah menunjukkan bahwa sentimen bisnis di antara perusahaan besar Jepang pada periode Juli-September berubah positif untuk pertama kalinya dalam setahun. Indeks BSI Jepang untuk perusahaan manufaktur besar berdiri di 2,0 pada Q3 tahun 2020, naik dari -47,6 pada periode April-Juni.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 171,02 poin atau 0,74 persen lebih tinggi ke posisi 23.406,49. Pekan ini Nikkei bergerak kuat dengan kenaikan 0,71%. Untuk indeks Topix ditutup naik 11,78 poin atau 0,72 persen menjadi 1.636,64. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 kini sedang bergerak positif dengan naik 120 poin atau 0,52% ke posisi 23.200. , sedangkan indeks Topix yang lebih luas
Saham softbank yang sempat melemahkan Nikkei pekan ini kembali bergerak kuat dan naik 1% lebih pada akhir sesi. Namun beberapa saham eksportir utama melemah dan membatasi penguatan Nikkei akibat penguatan yen Jepang, seperti saham Honda Motor, saham Sony dan juga Suzuki Motor yang anjlok hingga turun 3,38%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
