Forex Eropa EURUSD 14 September: Bersiap Menuju Resisten Lanjutan

752

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (14/9/2020) posisi kurs euro bergerak kuat masuki hari keempat berturut oleh pelemahan dolar AS dan posisinya tidak jauh dari level tertinggi dua tahun  yang pernah dicapai pada 31 Agustus lalu. Sentimen positif juga datang dari rilis data ekonomi terkini untuk data produksi industri.

Indeks dolar bergerak sangat lemah sebagai safe-haven oleh meningkatnya permintaan aset berisiko  merespon berita  AstraZeneca akan melanjutkan uji coba fase ketiga vaksin covid-19 yang sempat terhenti pekan lalu. Dolar juga dilemahkan oleh kurangnya kemajuan dalam negosiasi atas stimulus AS dan juga gejolak pemilihan Presiden bulan November.

Produksi industri zona euro naik 4,1% secara bulanan pada bulan Juli, menyusul lonjakan 9,5% pada Juni dan lebih tinggi dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 4%. Produksi meningkat paling besar untuk barang modal dan tahan lama. Kenaikan produksi industri ini karena ekonomi kawasan Euro terus pulih dari guncangan pandemi.

Dikarenakan tidak ada lagi rilis data ekonomi yang menunjang pasar baik di sesi Eropa dan juga sesi Amerika malam ini, penggerak sentimen selanjutnya akan mengikuti pergerakan bursa saham global yang menopang permintaan aset berisiko.

Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD semakin kuat dan kini pair berada di posisi 1.1862. Jika naik terus menembus resisten kuat di 1.1880 akan mendaki  ke posisi resisten lemahnya di 1.1900 – 1.1940. Namun jika terjadi koreksi akan  turun menembus 1.1820 sebelum menuju  support kuat di 1.1800-1.1770.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here