(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi profit taking jelang penutupan perdagangan bursa saham Hong Kong hari Rabu (16/9/2020), hingga membuat indeks Hang Seng retreat dari keuntungan 3 hari berturut. Indeks Hang Seng terpangkas dari posisi tertinggi 2 pekan yang sempat dicapai awal sesi.
Kekuatan saham awal sesi terangkat oleh harapan pengumuman kebijakan Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah sejak Ketua Jerome Powell mengumumkan peningkatan toleransi untuk inflasi yang lebih tinggi.
Kemudian aksi profit taking tertahan jelang penutupan karena pemerintah Hong Kong akan melonggarkan aturan jarak sosial pada hari Jumat, yang mengizinkan bar, klub malam, dan kolam renang dibuka kembali.
Indeks Hang Seng ditutup turun 7,01 poin atau 0,03% lebih rendah ke posisi 24.725,63. Namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan naik 16,72 poin atau 0,17% menjadi 9.845,79. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September sedang bergerak lemah dengan turun 27 poin atau 0,11% ke posisi 24742.
Untuk pergerakan secara sektoral mixed, dengan rebound saham teknologi dan healthcare memimpin mayoritas sektor yang ditutup pada zona hijau. Sektor yang menekan Hang Seng seperti saham keuangan yang turun 0,45% dan saham sektor telekomunikasi yang anjlok 0,82%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting