Saham-saham Teknologi Terkenal di Wall Street Alami Lonjakan

562

(Vibiznews-Index) – Lonjakan harga saham-saham teknologi masih terlihat pada perdagangan bursa Amerika yang berakhir kuat pada Rabu dinihari WIB (16/9/2020), hingga membuat ketiga indeks utamanya lanjut cetak gain.  Namun jelang penutupan terjadi aksi profit taking pada saham-saham Dow Jones, yang membuat indeks hanya menguat moderat.

Indeks Nasdaq  melonjak 133,67 poin atau 1,2 persen menjadi 11.190,32 dan indeks S&P 500 naik 17,66 poin atau 0,5 persen menjadi 3.401,20, sedangkan indeks Dow Jones naik tipis hanya 2,27 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 27.995,60 setelah naik hampir 240 poin di awal perdagangan.

Sektor teknologi memperpanjang rebound kemarin setelah alami kelemahan yang cukup besar minggu lalu, meskipun Nasdaq masih belum mendekati posisi rekor tertingginya. Saham-saham besar dan terkenal yang alami lonjakan seperti saham  Tesla naik 7,45%, saham Netflix menguat 4,14%, saham Oracle naik 2,47% dan saham Facebook menguat 2,36%.

Saham Apple alami profit taking jelang penutupan dengan hanya menguat moderat setelah awal sesi sempat melonjak  sebanyak 3 persen. Tekanan jual pada saham Apple inilah yang membebani Dow Jones yang kemudian diikuti oleh saham lainnya seperti saham Caterpillar, saham JPMorgan Chase dan saham Travellers.

Aktivitas perdagangan semalam  mengabaikan laporan dari Fed yang menunjukkan pertumbuhan produksi industri AS melambat lebih dari yang diharapkan di bulan Agustus. Produksi industri naik 0,4 persen pada Agustus setelah melonjak 3,5 persen pada Juli.

Melihat pergerakan sektoral, saham perangkat lunak menunjukkan pergerakan kuat hingga mendorong Indeks Perangkat Lunak AS Dow Jones naik 1,8 persen. Kekuatan yang signifikan juga terlihat pada saham semikonduktor dengan kenaikan 1,7 persen  Philadelphia Semiconductor Index.

Di sisi lain, saham keuangan mengalami tekanan pada hari itu dengan KBW Bank Index dan NYSE Arca Broker / Dealer Index turun masing-masing sebesar 2,1 persen dan 1,4 persen. Kelemahan yang cukup besar juga terjadi pada saham perumahan dengan penurunan 1,2 persen  Indeks Sektor Perumahan Philadelphia.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here