(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Senin (21/9/2020) bergerak rebound setelah 7 hari berturut bearish hingga terjun ke posisi terendah 7 pekan. Pair bergerak kuat di tengah posisi dolar AS sedang melemah secara indeks dan juga terhadap rival utama lain. Pasar keuangan Jepang libur selama 2 hari berturut oleh libur publik setempat.
Indeks dolar turun kebawah kisaran 93,00 dan pekan lalu cetak penurunan mingguan 0,3%, yang pertama sejak Agustus. Data produksi industri, penjualan ritel, perumahan baru dan klaim pengangguran awal yang lebih lemah dari perkiraan menimbulkan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi AS. Dolar AS juga terbebani meningkatnya kasus baru terinfeksi virus korona dan kebijakan Federal Reserve AS.
Sepanjang hari tidak terdapat arahan pergerakan dari rilis data ekonomi baik dari Jepang yang sedang libur dan juga dari Amerika Serikat. Hal yang perlu diperhatikan akan ada pidato beberapa pejabat penting Fed dalam suatu monen.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY masih bergerak bearish, awal sesi mendaki ke posisi 104.55 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika terjadi koreksi negatif akan akan turun menuju posisi 104.34 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
105.45 | 105.16 | 104.86 | 104.50 | 104.22 | 103.97 | 103.62 |
Buy Avg | 104.70 | Sell Avg | 104.20 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting