(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Hong Kong hari Rabu (23/9/2020) pulih dari tekanan jual yang signifikan selama 2 hari berturut hingga sempat anjlok ke posisi terendah 4 bulan lebih awal sesi. Indeks Hang Seng rebound dari sesi sebelumnya yang anjlok 2% lebih.
Tekanan jual Hang Seng awal sesi dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang prospek ekonomi global di tengah pandemi virus korona setelah beberapa negara Eropa akan melakukan lockdown. Kemudian 1 jam kemudian terjadi aksi bargain hunting setelah laporan bahwa DPR AS telah menyetujui pembelanjaan sementara untuk menjaga pemerintah tetap didanai hingga bulan Desember dan menghindari terjadi penutupan sebelum pemilihan.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 10.68 poin atau 0.05% lebih tinggi ke 23727, setelah awal sesi terjun ke posisi terendah sejak 1 Juni. Namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 18,03 poin atau 0,19% menjadi 9.558,78. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September sedang bergerak kuat dengan naik 245 poin atau 0,18% ke posisi 23692.
Untuk pergerakan sektoral mixed, sektor yang ditutup dalam zona hijau dipimpin oleh pergerakan saham sektor healthcare dan teknologi dengan penguatan 1,94% dan 1,24% masing-masing. Untuk sektor yang masuk zona merah dipimpin oleh sektor energy dengan penurunan 1,13%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting