(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup turun 61,28 poin atau 2,56% ke posisi 2.328,11, terendah sejak 31 Agustus. Untuk indeks Kospi200 berjangka turun 7,07 poin atau 2,24% ke posisi 308.82, setelah sempat turun ke posisi rendah di 307.40 dan naik ke posisi tertinggi 316.02. Investor asing cetak net sell senilai 230 miliar won.
Indeks Kospi anjlok 2 persen lebih yang dipicu oleh aksi jual investor asing cukup besar, saham-saham kapital besar anjlok parah. Tekanan jual investor asing didorong oleh lambatnya kemajuan dalam pembicaraan stimulus AS dan kekhawatiran penguncian ekonomi di negara kawasan Eropa pasca meningkatnya kasus baru terinfeksi covid-19 di kawasan itu. Sementara itu, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan konfirmasi 61 kasus baru virus korona baru pada Selasa.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka rebound, dan awal sesi dapat naik ke posisi 313.50 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan turun menuju posisi 307.00, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 322.45 | 319.23 | 313.80 | 310.60 | 305.20 | 301.98 | 296.60 |
| Buy Avg | 314.00 | Sell Avg | 306.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



