(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Hong Kong hari Kamis (24/9/2020) kembali terpukul setelah sesi sebelumnya rebound, yang mengakibatkan indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah 4 bulan. Tekanan jual pada Hang Seng paling banyak dipicu oleh saham-saham tambang dan juga healthcare.
Kerugian besar pada perdagangan saham kawasan Asia memberikan tekanan kuat bagi Hang Seng menyusul pelemahan bursa saham di Wall Street yang diresahkan atas lonjakan baru dalam kasus baru virus corona dan kurangnya perkembangan pembicaraan stimulus AS.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 431,44 poin atau 1,82 persen lebih rendah ke posisi 23.311,07, posisi terendah sejak 29 Mei. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 187,59 poin atau 1,96% ke posisi 9.371,19. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September sedang bergerak lemah dengan turun 449 poin atau 2,49% ke posisi 23251.
Untuk pergerakan sektoral, semua sektor ditutup dalam zona merah dan yang paling anjlok cukup parah dari sektor tambang turun 4,35% dan saham Helathcare anjlok 3,41%. Kemudian disusul oleh saham sektor energy dan teknologi dengan pelemahan 2,87% dan 2,90% masing-masing.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting