Nikkei 24 September Terendah 2 Pekan, Saham Baja Anjlok Parah

511

(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan harga saham masih terus berlanjut di bursa Jepang pada perdagangan sesi Kamis (24/9/2020) yang membuat indeks Nikkei anjlok ke posisi terendah 2 pekan.  Tekanan jual saham juga dipicu oleh posisi penguatan yen Jepang terhadap dolar AS yang membuat saham eksportir utama semakin terpukul.

Sentimen banyak dipengaruhi oleh kebangkitan kasus baru virus corona baru-baru ini di beberapa negara Eropa sehingga  mendorong  pemerintah setempat  meluncurkan kembali peraturan langkah-langkah jarak sosial dan pembatasan kegiatan ekonomi.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 258,67 poin atau 1,11 persen lebih rendah ke posisi  23.087,82.  Demikian  indeks Topix ditutup melemah 17,81 poin atau 1,08 persen lebih rendah pada 1.626,44.  Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 kini sedang bergerak negatif dengan turun 270 poin atau 1,16% ke posisi 22.920.

Saham yang paling terpukul selain saham eksportir utama yaitu sektor produsen baja dan penambang  di tengah  perlambatan ekonomi global yang disebabkan oleh pandemi. Saham JFE Holdings anjlok 6,1 persen, saham Kobe Steel tergelincir  4,3 persen, saham Japan Petroleum Exploration turun  3,8 persen dan saham  Inpex kehilangan  2,6 persen.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here