(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup turun 60,54 poin atau 2,59 persen lebih rendah ke posisi 2.272,7, merupakan posisi terendah sejak 3 Agustus. Untuk indeks Kospi200 berjangka anjlok 7,16 poin atau 2,31% ke posisi 302.48, setelah sempat turun ke posisi rendah di 301.95 dan naik ke posisi tertinggi 306.98.
Sentimen pasar dipengaruhi oleh tekanan perdagangan saham bursa Amerika Serikat oleh kekhawatiran pasar akan perlambatan pemulihan ekonomi melihat peningkatan kasus baru virus corona di kawasan Eropa dan belahan dunia lainnya. Selain itu juga semakin dibebani oleh proyeksi Institut Riset Ekonomi Korea yang mengungkapkan bahwa ekonomi Korsel kemungkinan akan berkontraksi 3,8% per tahun pada periode Juli-Desember, lebih buruk dari kontraksi 2,9% yang diproyeksikan pada kuartal kedua.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka rebound, dan awal sesi dapat naik ke posisi 305.40 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan turun menuju posisi 301.00, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
310.48 | 308.73 | 305.45 | 303.70 | 300.42 | 298.67 | 295.40 |
Buy Avg | 305.80 | Sell Avg | 300.60 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting