(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (29/9/2020) posisi kurs euro melaju kuat menembus posisi resisten kuat harian oleh pergerakan lemah dolar AS terhadap banyak rival utama dan juga secara indeks. Laju pair melanjutkan bullish perdagangan sesi sebelumnya yang naik dari posisi terendah 2 bulan.
Indeks dolar turun untuk sesi kedua berturut-turut, bergerak menjauh dari tertinggi 2 bulan. Fokus investor beralih ke pemilihan Presiden pada bulan November dengan debat pertama antara Donald Trump dan Joe Biden dijadwalkan pada Selasa malam. Investor juga mengawasi perkembangan pada paket stimulus AS setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan Demokrat meluncurkan paket baru virus corona senilai $2,2 triliun.
Dari sisi data ekonomi, indikator sentimen ekonomi di Kawasan Euro naik 3,6 poin dari bulan sebelumnya menjadi 91,1 pada September 2020, bergerak menjauh dari level terendah 11 tahun pada bulan April tetapi tetap jauh di bawah level pra-pandemi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup kuat. Kini pair berada di posisi 1.1695 yang sedang naik menuju menuju resisten solid 1.1710 – 1.1740.Namun jika kembali terkoreksi, akan turun menembus pivot ke posisi 1.1637 sebelum support kuat di 1.1620-1.1580.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting