(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Selasa (29/9/2020) bergerak sangat kuat menembus posisi resisten kuat harian oleh semakin melemahnya posisi dolar AS, meningkatnya selera perdagangan aset resiko serta pergerakan kuat harga minyak mentah dan komoditas utama lainnya.
Dolar AS melemah terhadap banyak rival utamanya dan membukukan persentase penurunan terbesar satu hari dalam satu bulan. Dolar AS tertekan karena meningkatnya selera perdagangan aset risiko di tengah prospek lebih banyak dukungan kebijakan untuk mempertahankan pemulihan ekonomi AS.
Pergerakan harga kuat di pasar komoditas terlihat pada kenaikan harga minyak mentah yang naik 1% lebih, kemudian dari komoditas logam juga menunjukkan peningkatan harga emas naik 1% lebih dan juga harga tembaga dan bijih besi yang menjadi komoditas unggulan aussie.
Kuatnya permintaan aset resiko terlihat dari penutupan bursa saham Amerika yang mencetak gain lanjutan dengan lonjakan saham sektor perbankan, perumahan dan energy. Imbal hasil obligasi AS ditutup menguat moderat setelah 2 hari berturut anjlok cukup signifikan dan pagi ini terpantau sedang bergerak kuat.
Untuk pergerakan selanjutnya akan memperhatikan pergerakan perdagangan aset resiko di sesi Asia dan Eropa, dan pada sesi Amerika akan memperhatikan rilis data CB Consumer Confidence dan juga pidato beberapa pejabat Fed dalam moment yang berbeda.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, sesi Asia berusaha naik menembus ke 0.7100 sebelum mencapai R2 hingga R3. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya yang turun hingga tembus pivot, akan lanjut ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7134 | 0.7110 | 0.7087 | 0.7055 | 0.7037 | 0.7007 | 0.6988 |
Buy Avg | 0.7068 | Sell Avg | 0.7045 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting