Forex Eropa EURUSD 30 September: Kekuatan Awal Sesi Terpangkas Rebound Dolar AS

572

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (30/9/2020) posisi kurs euro turun sangat cepat mendekati support kuat setelah pada sesi Asia nyaris mencapai resisten kuatnya. Melemahnya pair mendapat tekanan dari penguatan dolar AS sebagai aset safe haven yang sedang menguasai sentimen pasar global.

Kurs euro juga tertekan setelah Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengisyaratkan perubahan pada strategi ECB untuk menyelaraskannya dengan Federal Reserve AS, yang mungkin akan memungkinkan tingkat inflasi melampaui target setelah meleset dari target bank sentral selama bertahun-tahun.

Sementara itu, data inflasi untuk ekonomi terbesar Eropa  lebih lemah dari yang diharapkan pada bulan September, yang meningkatkan kekhawatiran tentang laju pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus korona.

Indeks dolar diperdagangkan sedikit lebih tinggi di kisaran 94.00, mengakhiri penurunan 2 hari berturut-turut karena investor mencerna debat pertama pemilihan presiden  AS antara Donald Trump dan Joe Biden. Perdebatan itu  memberikan tekanan pada perdagangan saham global yang kemudian menguntungkan dolar AS.

Untuk pergerakan selanjutnya akan memperhatikan pergerakan bursa saham global dan beberapa data penting seperti  data final PDB AS, data pending home sales dan data chicago PMI.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup kuat. Kini pair berada di posisi 1.1695 yang sedang naik  menuju menuju resisten solid 1.1710 – 1.1740.Namun jika kembali terkoreksi, akan turun menembus pivot ke posisi 1.1637 sebelum support kuat di 1.1620-1.1580.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here