(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong mampu cetak untung pada perdagangan hari Rabu (30/9/2020), setelah sesi sebelumnya alami profit taking yang cukup signifikan. Indeks Hang Seng sempat naik ke posisi tertinggi sepekan, namun terpangkas kembali di tengah sesi. Namun sepanjang bulan September anjlok 6,82% setelah selama 3 bulan berturut cetak gain.
Penguatan saham awal sesi ditopang oleh data PMI Manufaktur China yang dilaporkan Caixin berada di 53,0 pada September 2020, yang merupakan kisaran ekspansif dan menunjukkan ekonomi China terus pulih dari perlambatan yang disebabkan pandemi. Namun terpangkas kembali oleh data penjualan ritel Hong Kong yang anjlok 13,1% pada Agustus, menandai kontraksi ke-19 bulan berturut-turut.
Indeks Hang Seng ditutup bertambah 183,52 poin atau 0,79 persen lebih tinggi ke posisi 23.459,05. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan naik 115,85 poin atau 1,25% ke posisi 9.397,37. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak kuat dengan naik 168 poin atau 0,73% ke posisi 23430.
Secara sektoral hanya sektor tambang dan energy yang anjlok dan masuk zona merah, sisanya mendaki ke zona hijau yang dipimpin oleh sektor teknologi dan sektor properti yang melonjak masing-masing 2,08% dan 1,75%. Saham yang paling kuat di sektor properti dipimpin oleh saham China Resources Land yang naik 3,19%, untuk sektor teknologi saham Tencent Hodings naik 0,89%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



