(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (1/10/2020) posisi aussie dalam pair AUDUSD mendaki menembus posisi resisten kuatnya di posisi tertinggi sepekan lebih dan rally selama 4 hari berturut. Pergerakan kuat aussie dari meningkatnya permintaan aset resiko yang melemahkan dolar AS serta pergerakan kuat komoditas unggulan bijih besi .
Semakin meningkatnya permintaan risk asset hingga sesi Eropa disupport oleh rilis data PMI manufaktur negara kawasan Eropa optimis. Dan sejak sesi Asia bursa asia melaju kuat oleh harapan akan disepakatinya segera paket stimulus AS setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengungkapkan harapan untuk terobosan dalam negosiasi stimulus.
Kekuatan aussie sebagai kurs komoditas semakin terdorong oleh pergerakan kuat harga tembaga dan bijih besi pekan ini. Harga bijih besi melonjak 3,67% pada hari terakhir perdagangan untuk kuartal kedua, dengan permintaan baja China diperkirakan akan tetap tangguh karena belanja infrastruktur yang kuat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap rival utamanya masih melanjutkan pelemahan untuk 4 hari berturut, tertekan naiknya permintaan aset risiko oleh harapan akan disepakatinya segera paket stimulus AS. Usaha rebound mendapat kekuatan dari optimis rilis data ekonomi AS malam ini.
Untuk pergerakan selanjutnya akan banyak data ekonomi AS yang perlu diperhatikan seperti data ISM manufacturing PMI; data klaim penganguran; data core PCE index dan personal spending serta data construction spending. Rilis data ini diharapkan memberikan sinyal optimis bagi ekonomi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD ditutup menguat. Kini pair berada di posisi 0,7190 dan bersiap mendaki ke resisten solidnya di 0.7214 – 0.7280. Namun jika ada koreksi, pair akan turun ke 0.7130 sebelum ke posisi support kuat di 0.7100 – 0.6980.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting