(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (1/10/2020) posisi kurs euro sedang bergerak naik kembali ke posisi tertinggi sepekan yang sempat dicapai awal sesi. Pair sempat terkoreksi sesaat dan kemudian melaju kembali oleh rilis data PMI manufaktur Eurozone.
Data PMI manufaktur kawasan Euro dan juga beberapa negara utama kawasan tersebut dilaporkan meningkat dari periode sebelumnya. Survei PMI bulan September mengonfirmasi bahwa sektor manufaktur Eurozone tumbuh paling tinggi selama lebih dari dua tahun. Data meningkat menjadi 53,7 pada September 2020 dari 51,7 pada bulan sebelumnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap rival utamanya masih melanjutkan pelemahan untuk 4 hari berturut, tertekan naiknya permintaan aset risiko oleh harapan akan disepakatinya segera paket stimulus AS. Usaha rebound mendapat kekuatan dari optimis rilis data ekonomi AS malam ini.
Untuk pergerakan selanjutnya akan banyak data ekonomi AS yang perlu diperhatikan seperti data ISM manufacturing PMI; data klaim penganguran; data core PCE index dan personal spending serta data construction spending. Rilis data ini diharapkan memberikan sinyal optimis bagi ekonomi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup menguat. Kini pair berada di posisi 1.1728 yang berusaha turun ke posisi pembukaan di 1.1720, jika tembus akan menembus pivot sebelum ke support kuat di 1.1684-1.1645. Namun jika kembali menguat, akan naik menuju 1.1760 sebelum mencapai resisten solid di 1.1780 – 1.1810.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
