(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Kamis (1/10/2020) dibuka lebih kuat dari pelemahan sesi sebelumnya oleh pergerakan rebound dolar AS. Pair melemah sebelumnya oleh terkoreksinya kekuatan dolar sebagai safe haven, yang sejak sesi Eropa bergerak kuat. Untuk pergerakan hari ini pair berpotensi bearish oleh bangkitnya sentimen perdagangan aset resiko.
Bursa saham Amerika ditutup menguat akhiri perdagangan bulan Septermber dan sekalgus mencetak kuartalan yang hebat dengan gain lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Demikian juga dengan imbal hasil obligasi AS alami lonjakan kuat pada akhir sesi dengan kenaikan 6,56%.
Lihat: Akhir September Bullish, Kinerja Kuartalan Bursa Amerika Sangat Hebat
Kedua indikator diatas menjadi pijakan kuat bagi perdagangan aset resiko selanjutnya, yang juga didukung dengan pembukaan positif bursa saham kawasan Asia seperti Nikkei dan ASX. Sentimen positif yang mengangkat perdagangan aset resiko datang dari rilis data ekonomi yang cukup mengesankan.
ADP melaporkan pekerjaan sektor swasta melonjak 749.000 pekerjaan pada September setelah melonjak 481.000 pekerjaan yang direvisi naik pada bulan Agustus. Lebih tinggi juga dari perkiraan kenaikan 650.000 pekerjaan. Data Pending Home Sales melonjak 8,8 persen menjadi 132,8 pada Agustus setelah melonjak 5,9 persen menjadi 122,1 pada Juli.
Posisi yen Jepang pada sesi Asia mendapat tekanan dari rilis data Tankan manufacturing – non manufacturing index yang masih menunjukkan data yang kontraksi, sekalipiun ada sedikit perbaikan. Data selanjutnya yang bisa pengaruhi kekuatan yen yaitu data manufacturing PMI Jepang.
Untuk pergerakan selanjutnya akan banyak data ekonomi yang perlu diperhatikan seperti data manufaktur PMI dari semua negara utama kawasan Eropa dan juga Amerika Serikat. Pada sesi malam selain data ISM manufacturing PMI juga terdapat rilis data klaim penganguran yang perlu diperhatikan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak bearish, awal sesi masih naik menuju posisi 105.60 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2. Namun jika terjadi koreksi akan meluncur ke posisi 105.35 dan jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 106.20 | 105.96 | 105.80 | 105.57 | 105.40 | 105.18 | 105.02 |
| Buy Avg | 105.80 | Sell Avg | 105.30 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
