(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (2/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, dengan memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah tertekan 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,20% atau 29 poin ke level Rp 14.864 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.835.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.842, kemudian bergerak lemah ke Rp14.890, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.864. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar berupaya rebound di pasar uang Eropa setelah melemah 4 hari; di tengah investor mencermati arah pergerakan pasar dengan berita Presiden Trump positif corona sambil menantikan rilis data tenaga kerja AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 93,78, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,72.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau melemah 43,360 poin (0,87%) ke level 4.926,734, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah turunnya harga minyak dan berita Presiden Trump positif corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
