(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (2/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi tipis, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah tertekan 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,05% atau 7 poin ke level Rp 14.842 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.835.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.842, kemudian bergerak masih stabil ke Rp14.842, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.842. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar berupaya rebound di pasar uang Asia setelah melemah 4 hari di sesi sebelumnya; di tengah investor menantikan rilis data tenaga kerja dan harapan akan disepakatinya paket stimulus AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 93,84, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,72.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau terkoreksi terbatas 4,917 poin (0,10%) ke level 4.965,177, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah data retail sales Australia yang jatuh dan bursa Jepang kembali aktif setelah kemarin terhenti karena error di system.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
