Bursa Asia Bergerak Naik Terdukung Update Positif Kesehatan Presiden Trump

904
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada Senin (05/10) terdorong sentimen positif berita positif kesehatan Presiden AS Donald Trump yang diperkirakan dapat pulang dari rumah sakit pada hari Senin

Bursa Saham di Australia memimpin kenaikan di antara pasar utama kawasan, dengan indeks ASX 200 naik sekitar 2,1% karena saham bank-bank utama negara itu melonjak: Australia and New Zealand Banking Group naik 3,63%, Commonwealth Bank of Australia bertambah 2,65%, Westpac naik 3,74% dan National Australia Bank melonjak 3,26%.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,57% di awal perdagangan setelah kembali ke perdagangan dari liburan minggu lalu, dengan saham HSBC melonjak lebih dari 4%.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 1,28% pada perdagangan pagi karena indeks Topix naik 1,83%.

Indeks Kospi Korea Selatan menambahkan 1,06%.

Investor terus mengawasi situasi seputar kesehatan Trump. Dokter presiden AS, Dr. Sean Conley, mengatakan pada hari Minggu bahwa kondisinya telah membaik dan dapat dipulangkan secepatnya dari rumah sakit  pada hari Senin.

Presiden AS dipindahkan ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada hari Jumat setelah dia diberi obat antiviral remdesivir.

Saham Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) yang terdaftar di Hong Kong, pembuat chip terbesar di China, turun lebih dari 2% dalam perdagangan awal setelah perusahaan itu mengumumkan pada Minggu bahwa mereka telah melakukan “pertukaran awal” dengan Biro Industri dan Keamanan AS tentang pembatasan ekspor.

Pada September, saham SMIC anjlok setelah pemerintah AS mengumumkan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan ekspor pada perusahaan tersebut. Sanksi terhadap pembuat chip itu menghantam ambisi teknologi China pada saat ketegangan meningkat antara Beijing dan Washington.

Indeks dolar AS, yang melacak posisi dolar AS terhadap sekeranjang pesaingnya, terakhir di 93,763 setelah penurunannya pekan lalu dari level di atas 94,4.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya bursa saham Asia Pasifik berpotensi naik dengan berita positif kesehatan Presiden AS Donald Trump yang memicu harapan pemulihan ekonomi AS di bawah pemerintahan Presiden Trump seiring Trump dapat beraktivitas kembali.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here