Forex Eropa GBPUSD 6 Oktober: Data Konstruksi PMI Inggris Tidak Mampu Kuatkan Poundsterling

846
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (6/10/2020) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD terpangkas dari kekuatan pound yang sempat naik ke posisi tertinggi sejak 10 September. Pair bergerak negatif kini oleh posisi rebound dolar AS dari posisi terendah 2 pekan. Data konstruksi PMI yang dirilis tidak mampu melanjutkan rally sebelumnya.

Indeks dollar perlahan naik di pasar uang Eropa setelah melemah sebelumnya; di tengah kembalinya preferensi risk asset karena ekspektasi akan segera disetujuinya paket stimulus corona di AS serta berita kembalinya Trump ke Gedung Putih. Pada sesi Asia indeks sempat berada di posisi terendah 2 pekan.

Data dari IHS Markit untuk PMI Konstruksi Inggris  naik menjadi 56,8 pada September 2020, naik dari 54,6 pada bulan sebelumnya dan jauh di atas ekspektasi pasar 54,0. Terjadi percepatan ulang dalam tingkat pertumbuhan aktivitas dan peningkatan tajam secara keseluruhan, didorong oleh aktivitas pembangunan rumah dan pekerjaan pada proyek komersial.

Secara fundamental,  investor melihat Bank of England akan memangkas suku bunga di bawah nol pada Mei 2021, terhadap ekspektasi sebelumnya dari penurunan suku bunga segera setelah Maret.

Untuk pergerakan selanjutnya akan menunggu  data ekonomi AS seperti trade balance dan JOLTS Job Opening. Kemudian mencermati pidato Presiden the Fed  dalam suatu event yang membahas kebijakan moneter.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup menguat. Kini pair berada di posisi 1,2970. Pair tertekan turun ke posisi awal sesi 1.2975, jika tembus dapat lanjut ke  support kuat di 1,2907-1,2885. Namun jika naik kembali, akan mendaki ke 1.3006 sebelum capai  resisten kuat harian di 1,3011-1,3036.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here