(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (6/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup bertahan menguat, stabil dari posisi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa berupaya bangkit setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,44% atau 65 poin ke level Rp 14.735 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.800.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.605, kemudian bergerak lemah ke Rp14.753, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.737. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar perlahan naik di pasar uang Eropa setelah melemah sebelumnya; di tengah kembalinya preferensi risk asset karena ekspektasi akan segera disetujuinya paket stimulus corona di AS serta berita kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 93,51, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,45.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi, terpantau masih menguat signifikan 40,452 poin (0,82%) ke level 4.999,221, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah bank sentral Australia (RBA) mempertahankan tingkat suku bunganya dan pasar positif atas kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.664 – Rp 14.974.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
