(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Hong Kong terpangkas dan menghentikan gain 4 sesi berturut pada hari Kamis (8/10/2020). Indeks Hang Seng retreat dari posisi tertinggi 3 pekan yang dicapai awal sesi karena laporan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan pembatasan pada beberapa perusahaan China.
Perusahaan china tersebut seperti Ant Group dan Tencent Holdings karena kekhawatiran bahwa platform pembayaran digital mereka akan mengancam keamanan nasional AS. Selain itu di Hong Kong, pejabat kota juga telah memperingatkan tentang meningkatkan upaya untuk mempersiapkan gelombang keempat pandemi Covid-19 karena jumlah infeksi lokal meningkat.
Indeks Hang Seng ditutup turun 50 poin atau 0,2% lebih rendah ke posisi 2.4193. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 4,81 poin atau 0,050% ke posisi 9.624,48. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak negatif dengan turun 73 poin atau 0,30% ke posisi 24100.
Secara sektoral ditutup mixed dengan saham teknologi, saham telekomunikasi dan energy yang masuk zona merah, sisanya masih di zona hijau yang dipimpin oleh sektor industri dan tambang yang melonjak 4,42% dan 1,55% masing-masing.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting