(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan perdagangan hari Kamis (8/10/2020) ditutup dengan gain moderat dan tertinggi dalam 3 pekan, setelah sempat melompat lebih tinggi awal sesi. Lonjakan awal sesi mendapat dorongan dari kekuatan saham Wall Street yang dipengaruhi harapan stimulus AS. Setelah melewati kisaran 2400, saham-saham papan atas alami profit taking minor pasca rally 6 sesi berturut.
Sentimen investor terangkat oleh risalah Komite Pasar Terbuka Federal yang dirilis, dimana beberapa anggota komite menyiratkan keterbukaan untuk meningkatkan program pembelian aset untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi.
Dari laporan ekonomi Korea Selatan yang masuk, cadangan devisa di negara ginseng tersebut meningkat menjadi 420550 USD Juta pada bulan September dari 418950 USD Juta pada bulan Agustus 2020.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 5,02 poin atau 0,21 persen lebih tinggi pada 2.391,96, tertinggi sejak 17 September. Untuk indeks Kospi200 berjangka naik 0,12 poin atau 0,04% ke posisi 317.47, setelah sempat turun ke posisi rendah di 316.60 dan naik ke posisi tertinggi 320.38.
Kekuatan Kospi juga mendapat sumbangan aksi beli saham investor asing dengan net buy mencapai 756 miliar won, merupakan jumlah pembelian harian terbesar oleh investor asing sejak 28 Juli.
Saham-saham papan atas yang alami koreksi oleh profit taking yang minor seperti saham Samsung Electronics turun 0,33 persen, saham SK hynix turun 0,6 persen, saham Samsung Biologics mundur 0,83 persen, saham raksasa portal internet Naver merosot 1,31 persen, saham Kakao merosot 0,39 persen dan saham Hyundai Motor turun 1,37 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
