(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (8/10/2020) yang dibuka lebih tinggi dari bullish sebelumnya sedang terkoreksi, di tengah posisi dolar AS sedang melemah terhadap banyak rival utamanya. Pembukaan yang kuat mendapat support dari meningkatnya sentimen aset risiko serta pergerakan harga komoditas yang alami penguatan.
Indeks dolar yang telah bergerak bearish pada perdagangan sesi sebelumnya dipicu oleh desakan Presiden Trump ke Kongres AS untuk menyetujui stimulus yang akan support penggajian maskapai penerbangan dan program perlindungan gaji untuk bisnis Kecil. Sentimen ini mendorong investor menarik dananya dari safe haven dan melakukan bargain hunting di bursa Wall Street.
Dukungan kuat bagi aussie dari pasar komoditas datang dari pergerakan rally harga minyak mentah dan juga lonjakan harga komoditas unggulan aussie seperti tembaga dan bijih besi yang melonjak sangat signifikan. Tembaga ditutup melonjak 3,61% dan bijih besi naik 1,76%.
Sementara itu, Bendahara Josh Frydenburg merilis Anggaran Federal Australia kemarin. Rencana pemulihan ekonomi menampilkan miliaran pemotongan pajak dan program untuk meningkatkan lapangan kerja dan belanja infrastruktur, langkah-langkah yang ditetapkan untuk mendorong defisit anggaran ke rekor A $ 213,7 miliar untuk tahun fiskal.
Untuk pergerakan selanjutnya akan memperhatikan dinamika perdagangan saham global serta data Caixin PMI Service China. Lalu pada sesi AS terdapat data klaim pengangguran mingguan yang diperkirakan menunjukkan data lebih rendah dari pekan sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, sesi Asia terkoreksi menuju pivotnya dan jika tembus lanjut ke S1 hingga S3. Namun jika terjadi kenaikan kembali akan melaju ke posisi 0.7146, dan jika tembus lanjut ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7215 | 0.7180 | 0.7158 | 0.7126 | 0.7102 | 0.7070 | 0.7046 |
| Buy Avg | 0.7150 | Sell Avg | 0.7080 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
