(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Jumat (9/10/2020) bergerak kuat melanjutkan rally sebelumnya dan sudah menembus kisaran resisten kuat hariannya oleh pelemahan dolar AS sebagai safe haven. Sentimen perdagangan aset resiko sedang menguat setelah kekuatan saham bursa Wall Street semalam.
Indeks dolar yang telah bergerak bearish pada perdagangan sesi sebelumnya dipicu oleh desakan Presiden Trump ke Kongres AS untuk menyetujui stimulus yang akan support penggajian maskapai penerbangan dan program perlindungan gaji untuk bisnis Kecil. Sentimen ini mendorong investor menarik dananya dari safe haven dan melakukan bargain hunting di bursa Wall Street.
Investor terus memantau perkembangan stimulus fiskal AS, dimana Presiden AS Trump mengatakan beberapa diskusi sedang berlangsung dengan Demokrat tentang meningkatkan dukungan untuk stimulus tenaga kerja maskapai penerbangan AS dengan memberikan US$1.200 per orang, sementara Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan tidak akan ada kesepakatan mandiri untuk paket tersebut tanpa paket bantuan yang lebih besar.
Untuk perdagangan selanjutnya, para pelaku pasar mengalihkan fokus kepada laporan tinjauan stabilitas keuangan Australia dan juga data ekonomi China yang juga pengaruhi aussie yaitu data layanan Caixin China.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, sesi Asia melaju ke posisi 0.7190, dan jika tembus lanjut ke posisi R2 hingga R3. Namun jika terjadi koreksi akan menuju pivotnya sebelum ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7230 | 0.7199 | 0.7183 | 0.7150 | 0.7136 | 0.7106 | 0.7090 |
Buy Avg | 0.7190 | Sell Avg | 0.7140 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting