(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Senin (12/10/2020) yang dibuka lebih tinggi dari sesi sebelumnya bergerak turun ke arah support kuatnya, oleh pelemahan lanjutan dolar AS sebagai safe haven. Hari ini pasar keuangan Amerika Serikat tutup oleh libur Columbus Day, sentimen pasar global tertuju pada pergerakan bursa saham.
Indeks dolar yang menunjukan posisi kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya terpantau berusaha naik setelah 3 hari berturut tertekan hingga terjun ke posisi terendah 3 pekan. Ada harapan sentimen aset risiko menguat di tengah harapan baru untuk stimulus fiskal AS.
Dari laporan ekonomi yang masuk, data pesanan mesin di Jepang turun 0,2% di bulan Agustus setelah di bulan sebelumnya berada pada posisi 6,3%, namun data lebih tinggi dari perkiraan kontraksi 1,0%. Untuk data PPI semakin menunjukkan kontraksi dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, awal sesi meluncur ke posisi 105.60 dan jika tembus lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika terjadi koreksi positif naik menuju posisi pembukaan 105.74 dan jika tembus lanjut ke posisi R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
106.37 | 106.20 | 105.95 | 105.74 | 105.45 | 105.28 | 104.94 |
Buy Avg | 105.85 | Sell Avg | 105.40 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting