(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Rabu (14/10/2020) bergerak bullish setelah 2 sesi berturut alami tekanan yang cukup signifikan. Kekuatan aussie didapat dari laporan ekonomi yang menunjukkan sentimen konsumen melonjak, juga dari posisi dolar AS yang kembali bergerak lemah oleh kuatnya minat perdagangan aset risiko.
Indeks Sentimen Konsumen Melbourne Institute dan Westpac Bank untuk Australia melonjak 11,9 persen menjadi 105 poin pada Oktober 2020 menyusul lonjakan 18 persen sebulan sebelumnya. Merupakan data tertinggi sejak Juli 2018 sebagai tanda kepercayaan konsumen pada penanganan virus corona di negara itu.
Aussie juga mendapat support dari pasar komoditas, dimana harga minyak mentah dunia kembali bergerak kuat setelah sesi sebelumnya ditutup rebound dari tekanan 2 hari berturut.
Indeks dolar yang dibuka lebih tinggi merespon rilis data inflasi AS yang naik moderat dan tertinggi dalam 6 bulan, kemudian bergerak turun oleh pulihnya perdagangan aset risiko yang ditunjukkan meningkatnya indeks berjangka saham AS dan imbal hasil obligasi yang meningkat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bullish, sesi Asia mendaki ke posisi pivot dan jika tembus lanjut ke posisi R1 hingga R2. Namun jika terjadi koreksi negatif akan turun ke posisi 0.7145, jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7258 | 0.7234 | 0.7196 | 0.7173 | 0.7135 | 0.7110 | 0.7073 |
Buy Avg | 0.7230 | Sell Avg | 0.7165 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting