Nikkei 15 Oktober Bergerak Bearish, Tertekan Kekhawatiran Global

405
indeks nikkei
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Pergerakan kuat saham Jepang hanya bertahan selama 2 sesi, dimana penutupan perdagangan bursa Tokyo hari Kamis (15/10/2020) terkoreksi dengan indeks masuk zona merah. Indeks Nikkei ditutup pada posisi terendah dalam sepekan perdagangan. 

Sentimen investor jatuh di bursa Asia karena memudarnya harapan untuk putaran baru stimulus fiskal AS, kembalinya penguncian virus korona di kawasan Eropa dan kekhawatiran tentang ketegangan China-AS. Namun tekanan jual dibatasi oleh pergerakan yen Jepang yang sedang melemah terhadap dolar AS. Sentimen ini menjadi kekhawatiran pasar global terkini.

Kekhawatiran meningkatnya tensi AS-China datang setelah berita Departemen Luar Negeri AS telah mengajukan proposal kepada pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menambahkan Grup Ant China ke daftar hitam perdagangan.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 119,5 poin atau 0,51% lebih rendah ke posisi 2.3507,23, terendah sejak 7 Oktober. Demikian untuk indeks Topix ditutup turun 0,74% menjadi 1.631,79. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 kini sedang bergerak negatif hingga turun 90 poin atau 0,38% ke posisi 23.500.

Saham yang paling tertekan dalam indeks Topix seperti saham  SoftBank Group Corp turun 2,08% dan saham pembuat obat Takeda Pharmaceutical Co Ltd yang anjlok 1,97%. Sebaliknya masih ada saham Topix yang menguat seperti saham Murata Manufacturing Co Ltd, naik 1% dan saham Mitsubishi Corp yang naik 0,42%.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here