(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (15/10/2020) bergerak bearish setelah sesi sebelumnya cetak gain yang moderat. Aussie tertekan hingga tembus posisi support kuat harian merespon pernyataan Gubernur RBA Phillip Lowe beberapa saat lalu yang memungkinkan bank sentral tersebut turunkan suku bunga hingga 10 basis poin.
Selain itu juga sentimen perdagangan global juga sedang berpihak pada aset safe haven setelah bursa saham Wall Street kembali cetak pelemahan, demikian juga dengan posisi imbal hasil obligasi AS yang lanjutkan penurunan. Namun terdapat sentimen positif yang membatasi pelemahan aussie yaitu dari pasar komoditas yang bergerak tinggi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bergerak flat setelah sesi sebelumnya turun dari posisi tertinggi sepekan. Indeks dibuka pada posisi yang lebih tinggi merespon komentar dari Menteri Keuangan Steven Mnuchin tentang RUU stimulus baru di Milken Institute Global Conference yang mengatakan menyelesaikan sesuatu pada RUU stimulus baru sebelum pemilihan akan sulit.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak lemah, sesi Asia akan turun ke posisi 0.7120, jika tembus akan lanjut ke S3. Namun jika terjadi koreksi positif mendaki ke posisi pembukaan di 0.7163 dan jika tembus lanjut ke posisi R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7222 | 0.7206 | 0.7183 | 0.7167 | 0.7145 | 0.7130 | 0.7106 |
Buy Avg | 0.7178 | Sell Avg | 0.7120 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting