(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (15/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.710 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.715.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.685, kemudian bergerak lemah ke Rp14.712, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.710. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak terbatas di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; ditekan penguatan yen oleh kehawatiran pasar atas gelombang berikut dari virus corona dan memudarnya harapan pada paket stimulus fiskal AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 93,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,40.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau terkoreksi tipis 5,484 poin (0,11%) ke level 5.170,615, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah berkurangnya harapan paket stimulus fiskal AS pada sebelum pemilu dan kehawatiran atas kenaikan kasus virus di Eropa.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.664 – Rp 14.974.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido