(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (19/10/2020), posisi kurs euro bergerak sangat kuat hingga menembus posisi resisten kuatnya. Euro terus melaju ke posisi tertinggi sepekan oleh pelemahan dolar AS dan juga optimisme baru seputar kesepakatan Brexit.
Kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier dan mitranya dari Inggris David Frost akan kembali melakukan percakapan melalui telepon hari ini untuk membahas RUU Brexit. Seorang pejabat Inggris Michael Gove siap untuk menulis ulang RUU Brexit Boris Johnson untuk mendapatkan kesepakatan dengan UE, dan menurutnya kesepakatan dapat dicapai jika blok tersebut dikompromikan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya kembali bergerak lemah sebagai safe haven melanjutkan koreksi sebelumnya. Dolar tertekan dengan kembalinya harapan kesepakatan paket stimulus fiscal AS sebelum berlangsungnya pelaksanaan pilpres AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup dalam penguatan. Kini pair berada di posisi 1.1734 dan akan mendaki ke resisten kuat di 1.1770 – 1.1800. Namun jika terkoreksi akan turun ke posisi pembukaan 1.1716 dan lanjut ke support lemah di 1.1685-1.1634 jika tembus 1.1700.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



