(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup turun 19,68 poin atau 0,83 persen pada 2.341,53, terendah sejak 29 September. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka turun 2,09 poin atau 0,67% ke posisi 311.83, setelah sempat turun ke posisi rendah di 309.67 dan naik ke posisi tertinggi 315.47.
Kospi anjlok ke posisi terendah 2 pekan lebih dan secara mingguan anjlok 1,98% setelah 2 pekan berturut cetak gain yang signifikan. Tekanan jual di Kospi berlanjut merespon rilis data tingkat pengangguran di Korea Selatan yang melonjak menjadi 3,9% pada September dari 3,2%, menandai kenaikan terpanjang sejak penurunan delapan bulan yang terjadi pada 2009 di tengah krisis keuangan global.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka menguat, dan awal sesi akan naik ke posisi 314.85 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks dapat turun menuju posisi 309.50, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
320.77 | 318.12 | 314.97 | 312.32 | 309.17 | 306.52 | 303.37 |
Buy Avg | 315.30 | Sell Avg | 309.30 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting