(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (19/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat tipis, melepas loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa beranjak turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.695 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.700.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.670, kemudian bergerak lemah ke Rp14.742, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.695. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Eropa setelah terkoreksi sebelumnya; tertekan dengan kembalinya harapan kesepakatan paket stimulus fiscal AS sebelum berlangsungnya pelaksanaan pilpres AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 93,62, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,69.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau rebound 22,916 poin (0,45%) ke level 5.126,330, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah rilis GDP China yang bertumbuh 4,9% pada kuartal ketiga.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido