(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Selasa (20/10/2020) kembali bergerak lemah untuk 4 sesi berturut dan terjun ke posisi terendah 3 pekan di tengah pelemahan indeks dolar AS. Pair mendapat tekanan dari pernyataan Asisten Gubernur RBA Reserve Christopher Kent yang mengulangi pernyataan Philip Lowe pekan lalu, mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bergerak flat setelah dibuka lebih rendah dari pelemahan sebelumnya. Investor sedang menanti hasil percakapan Nancy Pelosi dan Menkeu AS Steven Mnuchin yang akhir pekan lalu masih terdapat beberapa perbedaan pendapat.
Pair AUDUSD juga mendapat tekanan dari pergerakan harga di pasar minyak mentah dunia yang kembali menunjukkan pelemahan harga pada akhir sesi Amerika beberapa saat lalu. Selama 2 sesi berturut sebelumnya harga minyak sudah melemah. Selain itu juga minat perdagangan aset risiko sedang dilemahka oleh meningkatnya kasus baru covid-19 yang kini sudah menembus 40 juta orang.
Lihat: Sentimen Hari ini : Kasus Virus Corona Melampaui 40 Juta
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak lemah, kini berada di posisi 0.7053 dan jika tembus 0.7040 akan lanjut ke S2 hingga S3. Namun jika terjadi koreksi positif mendaki ke posisi pivot dan jika tembus lanjut ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7155 | 0.7134 | 0.7098 | 0.7078 | 0.7042 | 0.7020 | 0.6985 |
| Buy Avg | 0.7110 | Sell Avg | 0.7040 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



