(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Selasa (20/10/2020) bergerak bullish hingga menembus posisi resisten kuatnya meskipun posisi indeks dolar masih di posisi yang flat dan cenderung melemah. Pair mendapat kekuatan dari bergerak positifnya indeks berjangka S&P500 setelah sesi Amerika beberapa saat lalu ditutup pada zona merah.
IIndeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bergerak flat setelah dibuka lebih rendah dari pelemahan sebelumnya. Investor sedang menanti hasil percakapan Nancy Pelosi dan Menkeu AS Steven Mnuchin yang akhir pekan lalu masih terdapat beberapa perbedaan pendapat.
Sebelumnya yen mendapat kekuatan dari Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang mengatakan tidak perlu mengubah target inflasi bank sentral atau pedoman ke depan, mencatat bahwa ekonomi Jepang kemungkinan akan mengikuti tren yang membaik meskipun secara global masih menunjukkan ketidakpastian dampak dari COVID-19.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair sedang berada di posisi 105.40 dan jika tembus 105.68 lanjut ke posisi R3. Namun jika terjadi koreksi, akan turun menuju posisi pembukaan di 105.42 dan bersiap turun ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 105.72 | 105.60 | 105.52 | 105.40 | 105.31 | 105.20 | 105.11 |
| Buy Avg | 105.70 | Sell Avg | 105.30 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


