(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali cetak gain pada perdagangan hari Rabu (21/10/2020) dengan indeks Hang Seng ditutup pada posisi tertinggi sejak 2 September. Hang Seng bergerak kuat meskipun perdagangan saham China daratan alami pelemahan.
Pergerakan kuat saham di bursa Hong Kong untuk sesi keempat berturut-turut karena harapan investor untuk babak baru paket stimulus fiskal AS, dimana pimpinan DPR AS Nancy Pelosi mengatakan dia berharap akan adanya kesepakatan paket stimulus AS minggu ini. Kemudian sentimen juga terangkat oleh harapan laporan keuangan kuartal ketiga yang kuat.
Indeks Hang Seng ditutup naik 184,88 poin atau 0,75 persen lebih tinggi ke posisi 24.754,42. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan menguat 89,45 poin atau 0,90% menjadi 10.077,78. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak positif dengan naik 138 poin atau 0,56% ke posisi 24640.
Secara sektoral bergerak mixed, dengan sektor healthcare dan telekomunikasi memimpin keuntungan dengan melonjak naik 2,81% dan 3,37% masing-masing. Untuk sektor yang masuk zona merah dipimpin oleh saham sektor properti dan industri dengan pelemahan 0,64% dan 0,44% masing-masing.
Saham telekomunikasi yang melonjak seperti saham China Unicom Hong Kong Ltd yang naik 11,11%, diikuti oleh saham China Telecom Corp Ltd naik 9,21%. Keduanya membukukan kenaikan terbaik sejak 13 Agustus. Investor mengharapkan kinerja yang kuat dari pendapatan kuartal ketiga mendatang dari kedua perusahaan karena basis pelanggan yang tumbuh terutama dengan pelanggan paket 5G.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



